1.
Mengambil wudhu artinya ialah setia kepada Imam
2.
Tayamum, artunya menyatakan setia dengan
perantaraan wakil imam, karena imamnya gaib; Itulah dia hujjah.
3.
Sembahyang menyembah diri.
4.
Zakat membersihkan batin.
5.
Ka’bah ; ialah Nabi sendiri.
6.
Al-Bab ; yaitu pintu. Itulah Ali.
7.
Bukit Shafa; yaitu Nabi Muhammad.
8.
Bukit Marwah ; Sayyidina Ali.
9.
Miqaat tempat memulai niat haji ; Menenangkan
fikiran.
10.
Talbiyah ; artinya memenuhi panggilan Imam.
11.
Thawaf tujuh kali; setia kepada Imam yang
bertujuh (menurut Ismailiyyah, Imam mereka kanya tujuh.
12.
Sorga (Jannah), yaitu merasa diri sangat
tenteram karena tidak lagi terikat dengan perintah-perintah sembahyang, puaa
dan sebagainya menurut syari’at Islam yang biasa.
13.
Neraka, susah fikiran karena masih saja merasa
wajib sembahyang, puasa dan haji dan zakat dan sebagainya.
14.
Sungai susu di Sorga (segala sumber ilmu batin).
15.
Sungai dari khamar ; ilmu lahir, atau Syari’at.
16.
Sungai dari madu ; ilmu kebatinan sejati, yang
diambil dari Guru dan Imam.
17.
Jin di zaman Nabi Sulaiman; Kaum Kebatinan di
zaman itu.
18.
Setan-setan (syayathin); segala orang yang masih
saja diperbodoh oleh syriat yang lahir.
Sumber :
Hamka. 1971. Perkembangan Kebatinan di
Indonesia, Bulan Bintang: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar